QNet - QUIC Transport Why QUIC over HTTP? HTTP/TCP limitations in blockchain: - 2-3 RTT handshake overhead per connection - Head-of-line blocking: single lost packet blocks entire stream - No native multiplexing: requires multiple connections - TLS as separate layer adds latency QUIC advantages: - 0-RTT reconnection: critical for peer churn in P2P networks - Stream multiplexing: parallel block/transaction propagation without blocking - Connection migration: peers can change IP without reconnection - Integrated TLS 1.3: encryption at protocol level Industry adoption Solana migrated to QUIC in 2022 for transaction ingress. Sui and Aptos use QUIC natively. Monad building on QUIC for high-throughput EVM. Performance-focused chains converge on this protocol. Expected impact Based on Solana's migration data: - Handshake latency: ~60% reduction (3 RTT to 1 RTT) - Block propagation: ~20-30% improvement due to multiplexing - Connection stability: improved under network churn 23 files changed, +4872/-1559 lines
3,5 rb
25
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.